Assalamu 'alaikum wr. wb.
Sudah beberapa minggu berlalu. Hari liburku pun semakin berkurang, hari libur yang serasa tiada ujungnya. Mulai iri pula dengan status atau tweet dari teman-teman yang bilang kalau liburannya begitu mengesankan. Banyak dari mereka yang upload foto dengan senangnya, menampakkan background laut, gunung, atau monumen-monumen khas kota-kota wisata. How envy :3
Aku pun juga pernah memplaningkan dalam sebuah list liburan, tapi entah kenapa setelah tiba waktu yang dinanti-nantikan tak satu pun jadi kenyataan. hufth
"Setelah UN aku mau jalan-jalan ke sana. Setelah UN aku mau ngajak dia nonton film itu di situ. Terus, pokoknya habis UN bakal kesini sama temen-temen. Setelah UN pokoknya aku mau ini, itu, ini yang satunya, dan juga itu yang di sebelahnya..."
Mungkin seperti itulah yang tertulis dalam list to do after final exam masing-masing dari kita. Pengen ini itu setelah libur habis UN tiba. Wajar, soalnya UN sudah benar-benar menghabiskan waktu dan pikiran kita. Hingga waktu "bersenang-senang" harus dikorbankan terlebih dahulu dan digunakan untuk, ehem..belajar. Ketika kewajiban utama kita telah terpenuhi tak ada yang melarang kok ketika kita menuntut hak.
Akan tetapi, banyak dari kita yang dulu girang sendiri pingin jalan-jalan ke sini, ke situ, nonton ini, itu sekarang malah keseringan menggerutu. Sering sekali aku bertemu dengan status "Ahh,liburan malah bikin boring. Kapan masuk sih. Aduh ngapain ya di rumah? Nggak ada kerjaan. Suwung, nganggur..." dan lain sebagainya. Jika kita dulunya pernah membuat list kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kita lakukan setelah UN, dan sekarang setelah UN list tersebut belum juga terpenuhi , berarti kita salah satu dari mereka, yang hanya bisa berencana tanpa mampu merealisasikannya.
Tahu alasan kenapa list kita tak terlaksana? Simak alasannya berikut ini.
Bukan bermaksud menggurui, karena sebenarnya saya juga seperti itu, hehehe :p
Hanya sekadar berbagi dan mengingatkan :)
Akan tetapi, tetap saja segala keputusan itu ada di tangan Sang Ilahi. Apapun rencana kita di liburan pasca-UN ini, tetap saja hanya sebatas rencana, tinggal kuasa Allah SWT yang menentukan keputusan akhirnya. Untuk itulah, berdoa menjadi syarat yang tak kalah penting.
Semoga rencana-rencana kita dikabulkan Allah, aamiin...
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat...
Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan,
Selamat berlibur~
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Sudah beberapa minggu berlalu. Hari liburku pun semakin berkurang, hari libur yang serasa tiada ujungnya. Mulai iri pula dengan status atau tweet dari teman-teman yang bilang kalau liburannya begitu mengesankan. Banyak dari mereka yang upload foto dengan senangnya, menampakkan background laut, gunung, atau monumen-monumen khas kota-kota wisata. How envy :3
Aku pun juga pernah memplaningkan dalam sebuah list liburan, tapi entah kenapa setelah tiba waktu yang dinanti-nantikan tak satu pun jadi kenyataan. hufth
"Setelah UN aku mau jalan-jalan ke sana. Setelah UN aku mau ngajak dia nonton film itu di situ. Terus, pokoknya habis UN bakal kesini sama temen-temen. Setelah UN pokoknya aku mau ini, itu, ini yang satunya, dan juga itu yang di sebelahnya..."
Mungkin seperti itulah yang tertulis dalam list to do after final exam masing-masing dari kita. Pengen ini itu setelah libur habis UN tiba. Wajar, soalnya UN sudah benar-benar menghabiskan waktu dan pikiran kita. Hingga waktu "bersenang-senang" harus dikorbankan terlebih dahulu dan digunakan untuk, ehem..belajar. Ketika kewajiban utama kita telah terpenuhi tak ada yang melarang kok ketika kita menuntut hak.
Akan tetapi, banyak dari kita yang dulu girang sendiri pingin jalan-jalan ke sini, ke situ, nonton ini, itu sekarang malah keseringan menggerutu. Sering sekali aku bertemu dengan status "Ahh,liburan malah bikin boring. Kapan masuk sih. Aduh ngapain ya di rumah? Nggak ada kerjaan. Suwung, nganggur..." dan lain sebagainya. Jika kita dulunya pernah membuat list kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kita lakukan setelah UN, dan sekarang setelah UN list tersebut belum juga terpenuhi , berarti kita salah satu dari mereka, yang hanya bisa berencana tanpa mampu merealisasikannya.
Tahu alasan kenapa list kita tak terlaksana? Simak alasannya berikut ini.
- Hanya berniat balas dendam waktu merencanakan.
UN memang benar-benar beban yang berat bagi beberapa orang. Sebagai rintangan terakhir yang menentukan masa depan kita. Untuk itu banyak yang perlu dikorbankan. Hingga kebanyakan orang ingin secepat mungkin melewati ujian tersebut, karena tak ingin lebih lama berkorban. Kita pun kemudian menginginkan sebuah ganti rugi atas apa yang telah kita korbankan. Atas waktu, tenaga, dan pikiran yang telah terbuang, kita pikir bisa membalasnya setelah UN nanti.
"Pokoknya setelah UN aku pengen ini, itu, habisnya gara-gara UN waktu, tenaga, pikiranku tersita!"
Sikap seperti ini sama saja seperti balas dendam dengan keadaan. Hal ini sungguh disayangkan, karena hanya fokus untuk sesegera mungkin mengakhirinya dan tidak terlalu peduli akan prosesnya. Karena kita terus-terusan mengangankan apa-apa saja yang akan kita dapat setelah semua ini berakhir. Yaitu liburan~ Wuu... bukanya fokus ujian. - Tanpa persiapan yang matang ketika berkeinginan.
Sekarang ini aku juga sering menemukan status orang-orang yang tidak bisa liburan gara-gara tak punya duit. Ini salah satunya alasan mengapa list to do after final exam tak terlaksana. Yaitu karena tanpa persiapan yang matang. Perlu diingat bahwa liburan itu tak hanya butuh hari libur, tapi juga uang, ya uang. Sebanyak apa pun hari libur yang kita punya, tanpa uang kita bayar pakai apa transport ke tempat wisata? Kemudian juga kesehatan, faktor yang paling penting. Sama sekali tidaklah lucu kalau waktu kita ke pantai harus pakai syal gara-gara flu. Faktor lain bisa kesempatan, orang yang akan di ajak, dan sebagainya.
- Kalau tadi yang menyebabkan gagal itu karena niatnya, jadi kalau mau sukses ya ganti niat!
Semua orang itu nantinya pasti juga bakal menghadapi ujian, sama seperti kita. Jadi jangan terlalu melow kalau banyak waktu, pikiran, tenaga kita tersita. Yang perlu diingat bahwa pengorbanan bakal sebanding dengan pencapaian. Percaya deh! Jadi dari pada terlalu sibuk memikirkan nantinya bakal liburan dan bersenang-senang, ketika UN ya fokus dulu biar nilainya nanti mentereng. Soal rencana liburan, dibahas sesudahnya. Dengan niatan merefresh pikiran, kumpul bersama teman-teman, atau sedekah sisa uang jajan :) - Persiapkan dengan matang seluruh rencananya.
Setelah merencanakan apa saja kegiatan selama liburan, sangatlah perlu mempersiapkannya dengan matang. Uang, teman, waktu, kesehatan, dan lainnya.- Uang
Untuk uang, ini sangat-sangat perlu diperhitungkan. Apalagi hari libur itu berarti tidak berangkat sekolah dan berarti pula tak ada uang saku. Kalau memang ingin berlibur ke suatu tempat yang lumayan jauh, pastikan kita punya uang yang cukup. Mengantisipasi sudah tidak adanya lagi pemasukan dari uang saku, jauh-jauh hari akan lebih baik kalau kita menabung. Menyisihkan uang jajan kita demi sebuah liburan yang menyenangkan. Pasti setimpal. - Kesehatan
Beberapa dari kita pasti akan ada yang sakit di awal-awal liburan. Hal ini dikarenakan perubahan rutinitas yang tiba-tiba. Dari yang dulunya sibuk, hingga sekarang hanya duduk-duduk. Usahakan jaga kesehatan kita agar ketika liburan dalam keadaan yang fit. Seringlah berolah raga agar tubuh tetap bugar terjaga. - Waktu
Ingat! Liburan kita ini, bukanlah libur resmi. Jadi, bisa saja sewaktu-waktu kita disuruh berangkat ke sekolah. Mungkin tanda tangan, pengembalian buku, foto, atau yang lainnya. Sesuaikan liburan kita dengan jadwal acara-acara sekolah yang sudah ditanggalkan. Seperti wasana warsa, pengumuman kelulusan, dan lainnya. Jangan sampai kita harus terpaksa memilih antara berlibur atau menghadiri acara sekolah. - Teman atau orang yang kita ajak berlibur
Pastinya ketika berlibur kita mengajak seseorang atau lebih untuk menemani kita. Tidak mungkin selama liburan kita sendirian, nanti malah disangka orang hilang. Pastikan orang yang hendak kita ajak itu tak mempunyai kesibukan di hari H. Untuk itulah akan lebih baik kalau kita mengajaknya jauh-jauh hari, sehingga kalau ada kesibukan bisa dinegosiasi.
- Uang
Bukan bermaksud menggurui, karena sebenarnya saya juga seperti itu, hehehe :p
Hanya sekadar berbagi dan mengingatkan :)
Akan tetapi, tetap saja segala keputusan itu ada di tangan Sang Ilahi. Apapun rencana kita di liburan pasca-UN ini, tetap saja hanya sebatas rencana, tinggal kuasa Allah SWT yang menentukan keputusan akhirnya. Untuk itulah, berdoa menjadi syarat yang tak kalah penting.
Semoga rencana-rencana kita dikabulkan Allah, aamiin...
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat...
Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan,
Selamat berlibur~
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
0 comments:
Post a Comment